HI Unpad berdiri pada tahun 1965, para pendirinya adalah lulusan HI UGM antara lain adalah Drs. Suwardi Wiriatmadja, M.A, Drs. Kusnadi Kartasasmita, dan Drs. A. Dahlan nasution, Dipl. IR. Selepas menjadi Dekan FISIPOL UNPAD, kemudian Suwardi Wiriatmadja menjadi Ketua Jurusan Pertama, berikutnya Kusnadi Kartasasmita, dan kemudian menyusul A.Dahlan Nasution. Setelah itu bergabung pula Drs. Saiful Hadi, MA yang juga berasal dari UGM dan kemudian menjadi Ketua Jurusan ke empat. Pada tahun 1989 kembali Suwardi menjadi Ketua Jurusan kelima menggantikan Saiful Hadi, yang Kemudian Digantikan oleh Prof. Dr. Rusadi Kantapraira, SH. SEBAGAI Kajur ke tujuh Sesudah Rusadi menyusul Dra Aelina Surya sebagai kajur ke delapan dan berikutnya sejak tahun 1999 orang termuda menjadi kajur ke sembilan Drs. Teuku Rezasyah, MA menjadi sampai tahun 2003. Berikut pada tahun 2003 hingga tahun 2007 Ketua Jurusan dijabat oleh Dr. Oom Rengganawati, Dra,. Msi sebagai kajur ke sepuluh; namun demikian karena yang bersangkutan ini sakit, maka tugas harian di pegang oleh Drs..Yanuar Ikbar, M.A. Kemudian pada Pemilu kajur HI ke sebelas tahun 2007 hingga tahun 2011 Ketua Jurusan terpilih ialah Drs. Yanuar Ikbar, MA, dengan sekretaris jurusan Drs. Yaufik Hidayat, MS.
HI unpad pernah menerima Hibah Semi-Que IV dalam tahun 2002/2003 yang memberi peluang bagi Jurusan HI ini mendirikan Laboratorium Komputer dan bahasa Asing serta Perpustakaan.
Sejak tahun 1990-an hingga 2000 an HI Unpad selalu saja “kebanjiran peminat”, lebih dari 5000 calon mahasiswa mendaftar tiap tahun dari seluruh Indonesia, namun HI Unpad hanya sanggup menerima tidak lebih dari 2 % mahasiswa yang dapat diterima belajar. Pemberian kesempatan untuk menerima mahasiwa lebih besar dari yang selama ini menjadi dimungkinkan, dengan dibukanya kelas kerjasama dan SMUP UNPAD sejak tahun 2005 yang dipelopori HI Unpad yang mengundang calon mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk dapat mendaftar melalui kelas tersebut yang dibina Unpad dengan persyaratan menguikuti test potensi akademik sesudah diselenggarakan SPMB tahun 2010 nanti mahasiswa yang akan diterima ialah 60 : 40 artinya kita menerima 60 % mahasiswa reguler SPMB dan 40 % SMUPdari total 120 mahasiswa yang dijaring.
Kualitas HI Unpad telah terbukti, lulusannya banyak berhasil bekerja di seluruh instansi pemerintah RI dan bahkan di berbagai LSM nasional dan internasional serta MNC/TNC maupun berbagai perusahaan swasta. Tahun 2005 di Departemen Luar negeri tercatat 18 orang diterima, yang merupakan penerimaan terbesar diantara universitas yang lain, kemudian 2006 berjumlah 21 orang, ini belum di departemen lain dan organisasi internasional lainnya seperti ADB, Bank Dunia, Green Peace, dsb.
Untuk tahun-tahun sekarang (2009) kita Jurusan Hubungan Internasional; mulai Semester ganjil juga akan memulai penerimaan mahasiswa baru bagi program studi Strata 2; Buruan mendaftar sesi I hingga 13 Mei 2009; dan sesi 2 September 2009. Dan diproyeksikan tahun 2011 kita sudah akan buka Prodi S-3 Hubungan Internasional. (Yanik)
HI unpad pernah menerima Hibah Semi-Que IV dalam tahun 2002/2003 yang memberi peluang bagi Jurusan HI ini mendirikan Laboratorium Komputer dan bahasa Asing serta Perpustakaan.
Sejak tahun 1990-an hingga 2000 an HI Unpad selalu saja “kebanjiran peminat”, lebih dari 5000 calon mahasiswa mendaftar tiap tahun dari seluruh Indonesia, namun HI Unpad hanya sanggup menerima tidak lebih dari 2 % mahasiswa yang dapat diterima belajar. Pemberian kesempatan untuk menerima mahasiwa lebih besar dari yang selama ini menjadi dimungkinkan, dengan dibukanya kelas kerjasama dan SMUP UNPAD sejak tahun 2005 yang dipelopori HI Unpad yang mengundang calon mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk dapat mendaftar melalui kelas tersebut yang dibina Unpad dengan persyaratan menguikuti test potensi akademik sesudah diselenggarakan SPMB tahun 2010 nanti mahasiswa yang akan diterima ialah 60 : 40 artinya kita menerima 60 % mahasiswa reguler SPMB dan 40 % SMUPdari total 120 mahasiswa yang dijaring.
Kualitas HI Unpad telah terbukti, lulusannya banyak berhasil bekerja di seluruh instansi pemerintah RI dan bahkan di berbagai LSM nasional dan internasional serta MNC/TNC maupun berbagai perusahaan swasta. Tahun 2005 di Departemen Luar negeri tercatat 18 orang diterima, yang merupakan penerimaan terbesar diantara universitas yang lain, kemudian 2006 berjumlah 21 orang, ini belum di departemen lain dan organisasi internasional lainnya seperti ADB, Bank Dunia, Green Peace, dsb.
Untuk tahun-tahun sekarang (2009) kita Jurusan Hubungan Internasional; mulai Semester ganjil juga akan memulai penerimaan mahasiswa baru bagi program studi Strata 2; Buruan mendaftar sesi I hingga 13 Mei 2009; dan sesi 2 September 2009. Dan diproyeksikan tahun 2011 kita sudah akan buka Prodi S-3 Hubungan Internasional. (Yanik)
